Harry Potter dan Orde Phoenix (judul bahasa Inggris: Harry Potter and the Order of the Phoenix) adalah buku kelima dalam seri novel Harry Potter oleh J. K. Rowling. Buku ini diluncurkan pada 11 Januari 2004 untuk versi bahasa Indonesia menyusul versi Inggris yang diluncurkan pada 21 Juni 2003. Di Amerika Serikat dan Inggris, buku ini terjual hampir tujuh juta buku pada hari peluncuran tersebut.
Harry Potter and the Order of the Phoenix juga adalah film petualangan fantasi, berdasarkan novel dengan nama yang sama, yang tulis oleh J. K. Rowling. Disutradarai oleh David Yates, ini adalah film kelima di seri Harry Potter yang populer. Naskahnya ditulis oleh Michael Goldenberg, yang menggantikan Steve Kloves, penulis keempat film sebelumnya. Menurut pihak Warner Bros, film ini akan dirilis pada tangggal 13 Juli 2007.
Sutradara | David Yates |
---|---|
Produser | David Heyman David Barron |
Penulis | Novel: J. K. Rowling Naskah: Michael Goldenberg |
Pemeran | Daniel Radcliffe Rupert Grint Emma Watson Ralph Fiennes Michael Gambon Gary Oldman Imelda Staunton |
Musik oleh | Nicholas Hooper Lagutema oleh: John Williams |
Sinematografi | SÅ‚awomir Idziak |
Penyunting | Mark Day |
Distributor | Warner Bros. |
Negara | Amerika Serikat Inggris |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | GB£75 juta (US$150 juta) |
Pendapatan kotor | US$938,468,864 |
Prekuel | Goblet of Fire |
Sekuel | Half-Blood Prince |
Tidak banyak penyihir yang percaya (atau mau percaya) bahwa Voldermort telah kembali, termasuk Kementerian Sihir. Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong dan dianggap terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang percaya pada Dumbledore, dan mereka inilah yang tergabung dalam Orde Phoenix.
Namun karena situasi belum memungkinkan, mereka bergerak secara diam-diam untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian. Mereka menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomer 12 sebagai Markas Besar, sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian (tapi tetap bersembunyi karena pihak kementrian masih mencarinya).
Sementara itu, Harry yang diawasi siang-malam (tanpa sepengetahuannya) oleh anggota Orde, semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya. Emosinya sering tak terkendali............... Baca selengkapnya..
0 komentar:
Posting Komentar